Sab. Jul 27th, 2024

Disinyalir Akibat Angkat Berita Kritisi Kenerja Camat Katibung, Salah Satu Media Diputus Kerjasama

By kontannews Nov 23, 2023

Lampung Selatan.kontannews.com,- Pemutusan berlangganan koran di kantor kecamatan Ketibung tersebut diduga akibat banyaknya pemberitaan media online terkait kritisi kinerja dan sikap camat yang diduga tak mempunyai ketegasan soal pemberhentian aparatur desa oleh kepala desa Rangai Tri Tunggal.

Pemutusan berlanggan koran,muncul dari bendahara kecamatan, Syamsu mengirim pesan SMS kepada redaksi media nusantara-online.id.
Syamsu menyampaikan memutus kerjasama-online.id melalui pesan singkat ke redaksi media tersebut.

Asslmlkm,. Salam sehat selalu. Atas mohon ma’af menyampaikan.. dengan ini saya sampaikan bahwa untuk langganan koran bulanan terhitung November dan Desember 2023 dan selanjutnya kami pihak kecamatan Katibung menyetop dahulu. Dum, terima kasih.

“Untuk informasi selanjutnya jika ada yg perlu disampaikan silakan hubungi Camat Katibung,”ucap Syamsu,Selasa 21 November 2023.

Saat ditemui diruangan kerjanya,Syamsu tidak menjelaskan alasan pemutusan berlanggan koran,karena menurutnya dirinya hanya diperintah Camat Katibung, Abdul Rahman.

“Ada 10 media yang bermitra,kenapa yang diputus hanya koran media nusantara dan koran media Siber, masalahnya apa saya kurang paham. Saya diminta oleh Camat, abang silakan hubungi bapak Camat”. Jelas Syamsu.

Sementara ketika media ini akan minta penjelasan Abdul Rahman selaku Camat, ( Rabu 22-11-2023), yang bersangkutan tidak berada diruang kerjanya.

Menangapi pemutusan berlangganan koran, sejumlah awak media menilai Camat Katibung tidak paham tugas dan fungsi media.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Korwil Kabupaten Lampung Selatan, Feki Harison.
Menurut Feki harusnya camat katibung Abdul Rahman harusnya mempunyai alasan yang tepat dalam memutus kerjasama.
Bila alasan karna media tersebut melakukan kritik terkait kinerja Camat sehingga di putus kerjasamanya, maka bisa dipastikan Abdul Rahman tidak menahami tugas dan Fungsi media.
Media itu menurut Feki sering disebut “penggonggong penguasa” yang bertugas menyampaikan informasi sesuai fakta untuk disajikan ketengah masyarakat, bukan “peliharaan penguasa/ penjilat penguasa” yang menyampaikan informasi kepada masyarakat sesuai pesanan penguasa yang sering disebut berita pencitraan.

Terkait pemutusan kerjasma salah satu media oleh pihak kecamatan, Feki berpesan kepada redaksi Nusantara-online.id, untuk terus semangat dan terus menyuarakan kebenaran dan terus melakukan kritikan-kritikan kepada semua pejabat demi kepentingan masyarakat dan untuk memperbaiki kridibilitas pejabat pemerintah yang sedang berkuasa.(tim)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *