Bandar Lampung,Kontannews.com – Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandar Lampung,tuding pemberitaan dimedia online tidak benar.

Diwartakan sebelumnya berjudul Diduga Unit Kendaraan Pemadam Kota Balam Banyak yang Rusak Tim Pemadam “Pulang Sebelum Padam”.

Asal main berita,konfirmasi enggak,apa enggak Amin nya mana dapat nomor saya dari siapa?,”ketus Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana menuding pemberitaan tidak benar.

Udah kerja capek-capek,diberitain enggak benar,ucap Heliansyah saat ditemui di lokasi Tempat Pembuangan Umum ( TPU) Bakung Teluk Betung,Kamis 19 Oktober 2023.

“Kalau mau wawancara temui aja kadis,kadisnya ada diatas,”ucap Heliansyah sambil ngeloyor pergi meninggalkan Wartawan.

Sementara,Rekan kerja Heliyansyah saat ditanya berapa hari kira kira api bisa padam.

Saat dilokasi rekan kerja Heliansyah yang belum diketahui namanya spontan memerintah Wartawan untuk membakar gedung.

Tak terima dengan pertanyaan Wartawan,rekan kerja Heliansyah nyuruh Wartawan untuk membakar gedung.

“Ini kan sampah,jadi pemadaman api tidak bisa diprediksi,coba loe orang bakar gedung,”ucap Sang Oknum Sambil ngeloyor pergi.

Sementara itu,Aminudin Ketum LSM Pembina Rakyat Lampung (PRL) sebelumnya telah menghubungi Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandar Lampung,namun tidak direspon.

“Sudah kita hubungi ponselnya,namun tidak diangkat,”ucap Amin.

Sementara slogan pemadam kebakaran kota bandar lampung,Pantang Pulang Sebelum Padam” adalah selogan Dinas Pemadam Kebakaran. Tapi di Kota Bandar Lampung lain lagi, menjadi “Pulang Sebelum Padam”.

Menurut keterangan dari petugas pemadam kebakaran yang ada dilapangan, alasan pulang sebelum padam karna unit kendaraan pemadam tidak mencukupi disebabkan banyak unit yang rusak.

Setidaknya ada tiga unit kendaraan pemadam yang sedang menghuni bengkel. Kendaraan unit Karba, dan Unit Kedamaian sedang dilakukan perbaikan di bengkel dan unit Rajabasa lakalantas. Sementara ada beberapa unit mengalami tangki bocor.

Hal ini tentunya akan menimbulkan kendala besar dimana potensi kebakaran meningkat sehubungan musim kemarau panjang dan cuaca extrim.

Terkait kondisi ini banyak pihak yang mempertanyakan kesiapan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung. Diantaranya Aminudin,.SP Ketua Umum LSM Pembinaan Rakyat Lampung (PRL).

Menurutnya Amin Dinas Pemadam kota Bandar Lampung kurang serius menghadapi cuaca extrim seperti ini. Anggaran pemeliharaan kendaraan pemadam patut dipertanyakan.

“Kita prihatin dengan kondisi cuaca panas extrim yang berpotensi terjadi kebakaran tidak didukung oleh kesiapan Dinas terkait, terutama kesiapan personil pemadam dan kendaraan unit pemadam. Kemana ini anggaran pemeliharaan kendaraan pemadam? ,”tanya Amin.(Hen).