Lampung Selatan-Baru-baru ini,seorang oknum Warga dusun gubuk garam RT 03 RW 09 Desa Tarahan,Kecamatan katibung,Lampung Selatan,dibawa dan dimasukan kemobil patroli polsek katibung.
Kabar tersebut masih ramai jadi perbincangan masyarakat gubuk garam dan keluarga korban.
Pasalnya,Warga yang bernama Misman Diduga melakukan pelecehan dan persetubuhan terhadap keponakannya yang masih dibawah umur.
“Korbannya (ME) Dan (DI) keduannya keponakan Misman,”Kata Saptunah kakak Ipar Misman Saat ditemui beberapa Wartawan,Jumat (29/09/2023) dikediamannya.
Misman,Lanjut Saptunah,telah membuat kegaduhan didalam keluarga,sebelum terjadi keributan dengan Jalil Adik Kandung Saptunah.Misman telah memukuli anak kandungnya yang bernama Puteri Maisaroh.
“Anaknya digebukin,lantaran bapaknya takut diadukan anaknya kepada ibunya,karena Misman diduga mempunyai pacar anak dibawah umur,”kata dia.
Usut punya usut dari kejadian keributan antara anak dan bapak,kasus pencabulan dan persetubuhan terungkap.
Mendegar hal demikian,Jalil Adik Kandung Saptunah tak terima.Misman Sempat ditendang dipukul dengan bambu oleh Jalil.
“(Misman) Sempet ditendang dua kali sama Jalil dan dipukul mengenakan bambu, kalau tidak ada saya dan ditahan sama Warga,Misman bisa mati ditangan adik saya ,”ucapnya lagi.
Kejadiannya malam,Sambung Saptunah sudah hampir 2 bulanan ini,kemudian Misman dibawa oleh Anggota polisi dan dimasukan kemobil patroli”jelasnya.
Dari kejadian tersebut,usai Misman dibawa polisi,Saptunah pagi harinya langsung melaporkan hal ini kepolres lampung selatan.
“Sudah-sudah lapor kepolres.Laporan sudah,Visum juga sudah.namun masih menunggu info lanjutan,”ungkapnya.
“Kabarnya,Sambung Saptunah,Misman kabur kejakarta,”ucapnya panjang lebar.
Korban Berinisial (ME) 12 Tahun anak pasangan dari Ani Asmawati dan Endang Saputra.korban diperkosa oleh terduga pelaku bernama Misman yang merupakan paman iparnya sendiri.
”Korban diperkosa dan diancam dengan senjata tajam (Sajam) apabila tidak mau menuruti hasrat bejad sang paman (ME) diperkosa disebuah kontrakan didusun gerabak desa tarahan,pada tahun 2022.
Bukan cuman (ME),kata dia,yang jadi korban bejad sang paman namun (DI) 15 Tahun anak pasangan Saptunah dan Abas juga dicabuli oleh Misman kejadian dirumah terduga pelaku.
Menurut Saptunah,Misman adalah adik ipar Saptunah karena selama ini Misman ditinggal sang istri pergi bekerja keluar negeri.entah apa yang merasuki Misman tega memperkosa (ME) dan juga mencabuli (DI).
Saya minta,terduga pelaku dihukum setimpal atas perbuatan bejadnya,banyak saksi saat Misman dibawa oleh anggota polisi.namun, infonya terduga pelaku kenapa bisa kabur?”.tanya Saptunah.
“Saksinya banyak,RT dan Kepala dusun,banyak saksi saat Pelaku dibawa dan dimasukan kemobil patroli,”sebut dia.
Sementara Itu,Kepala Dusun Gubuk Garam,Haironi membenarkan terkait kejadian keributan antara Misman dan kelurganya.
“Benar Misman dibawa sama Anggota Polsek Katibung dan Kepala Desa Tarahan Bapak Hairul.Misman diamankan dan dimasukan kemobil patroli”terang dia.
Kejadian sudah lama hampir sekira dua bulan ini,namun sampai sekarang ceritanya seperti apa belum ada kejelasan.
Saat keributan itu,infonya Misman mempunyai masalah dengan keponakannya ribut ribut,kemudian Misman dibawa sama polisi.polisi tidak ada perintah untuk penahanan.hanya mengamankan dikwatirkan Misnan diamuk Massa dan kelurga.”pungkas Kadus.
Dikonfimasi terpisah,Hairul Kepala Desa Tarahan membenarkan bahwa saat kejadian Misman dibawa oleh anggota polsek katibung.infonya Misman kabur atau dilepas kepala desa tidak ikut sampai kesektor.
“Saat kejadian,Kepala desa ikut turun kelokasi dan Bhabinkamtibmas desa tarahan.”Jelas Hairul Via Telpon WhatsAppnya.
Menurut Hairul dilokasi sempat adanya keributan,untuk pengamanan dan menyelamatkan Warga,Kepala Desa dan Anggota polsek membawa Misman.
“Kejadiannya malam,Jadi polsek katibung tidak bisa menahan,karena pihak kelurga korban belum melapor.Saat kejadian keributan itu.
Infonya begitu,keluarga korban sudah melapor kepoles lampung selatan.silahkan tanya oleh keluarga korban kepolres laporannya dan sudah sejauh apa,”kata Hairul.
”Mudah-mudahan.setelah adanya pelaporan, mau kabur kemana terduga pelaku mudah mudahan pelaku secepatnya bisa ditangkap,”pungkas Hairul.
Sampai berita diturunkan belum ada keterangan resmi,dari polsek katibung mau pun polres lampung selatan.(Hen/Feki).