Sab. Sep 7th, 2024

Dugaan ketimpangan Pasar Natar,KUPT:Saya Minta Tolong Sedang Menyesuaikan Maaf Entah Dibidang Salar Atau Administrasinya

By kontannews Jun 12, 2024

Natar,Lampung Selatan,-Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Pasar Natar,Lampung Selatan,tepis pemberitaan dugaan pungli penarikan retribusi yang saat ini sedang santer diberitakan di beberapa media online,yang dinilai menyudutkan nama dirinya.

Sebelumnya,Yusnaliana.,SE Kepala UPT tersebut telah mengirimkan hak jawab pemberitaan kepada sejumlah media pada tanggal 29 Mei 2024.namun (Yusnaliana-red)tidak melampirkan data diri dokumen yang lengkap seperti berapa jumlah kios berapa penarikan Retribusi kios,los,hamparan.kemudian berapa yang dikirim ke kas daerah via Transfer Bank Lampung dan pertanyaannya berapa penghasilan perhari?”.

“Benar (UPT) yang mengirim Hak Jawab kepada beberapa redaksi terkait pemberitaan tersebut.”akunya UPT pasar natar,Yusnaliana saat ditemui diruangan kerjanya Kepada beberapa awak media,Senin (10/06/2024).

“Saat ditanya kenapa hak jawab tersebut tidak dilampirkan data dokumen yang jelas,Yusnaliana enggan menjawab.

Justru dirinya mengaku baru satu tahun menjabat disini (mengelola pasar natar) kemudian pasar lama pindah ke pasar relokasi.

“Pasar inikan,pasar relokasi,bagaimana mau memenuhi target PAD,kondisinya juga sepi,”keluhnya.

Berdasarkan data,Ada sekitar 171 orang para pedagang yang tidak sanggup membayar retribusi sesuai perbub,ada yang pindah berdagang karena pasar relokasi sangat sepi bisa dilihat,kalau enggak percaya.

“(Berbeda) dengan pasar lama ramai penduduk namun saat ini sedang dibangun nanti kalau sudah selesai para pedagang yang disawitan akan berpindah lagi kepasar pemda (Pasar lama).”kata dia.

Yusnaliana menerangkan pada tahun 2023.Ia menyebut ada namanyaa Kios A Dan Kios B.

Untuk kios yang didepan ada 12,Dan kios didalam ada sebanyak 55 kios yang buka untuk tahun 2023 itu.untuk klos ada 58, hamparan 140.Kemudian ada juga kios pasar ditanah pemda Eks Puskemas namannya.ada 10 kios namun yang buka hanya 8 kios,”sambung dia

Terus,kata dia hamparan ada sekitar 20 sampai 30 yang itu yang diseng sengan yang nempel nempel sekarang ini ada banyak pak maka-nya saya juga lagi bingung.

“Bagai mana pak pedagang yang disawitan pada pindah semua kepasar lama Maka nya saya tanya sama kadis,kayak gitu,”ucapnya seraya karena disana peminatnya banyak,pembelinya juga banyak ramai penduduk.

Berapa pendapatan perhari dari penarikan salar?”.Jawab Yus pendapatan perhari Rp.800 ribu,70 ia setorkan kekas daerah.yang 30 disetorkan ke PTP.

Pertanyaannya?Apakah ada pemaksaan petugas pemungut salar kepada para pedagang terkait penarikan retribusi jawab Yus Enggak ada.

Jadi gini pak kata dia petugas pemungut salar itu maafnya ngomong mereka cari sendiri misal narik salar hamparan Rp.1.500.yang lima ratusnya untuk mereka karena kami tidak bisa menggajih mereka.

“Untuk kios dikenai salar Rp.5 ribu,los Rp.2.500.hamparan Rp.1.500,-(Seribu Lima Ratus rupiah),”katanya Kata Yus.

Pertanyaannya?kenapa tidak mencapai target pendapatan Asli Daerah (PAD).alasan Yus kendalanya pedagang tidak sanggup membayar sesuai perbub karena pasar relokasi ini sepi.karena pasar ini sekarang terbagi dua 30 % dipasar relokasi 60 % dipasar lama.

“ya penarikan retribusi kalau sesuai dengan perbub pasti over load (terpenuhi),Kendala nya tidak mencapai target karena ketidak sanggupan pedagang karena sepi pembeli,”ulasnya

Nanti-nantilah,Bapak-bapak bisa liat cek sendiri sepanjang masuk kesana sudah kelihatan,dari jalan padat karya pedagang pada nempel-nempel berjejer sampai belakang.

Menurut Yus kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar natar ini meminta tolong sedang menyesuaikan dan merevisi semua ketimpangan yang ada ini.

“Maaf entah dibidang salarnya atau di bidang Administrasinya,saya sedang merevisi ini.”kata dia.

“Pertanyaannya,berapa jumlah pedagang jawab Yus ada sekira 200 orang lebih.”katanya kata Yus.(Tim

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *