Kontannews.com – Tanggamus – Pembuatan jalan Rabat Beton, yang menuju ke areal pesawahan, jalan usaha tani merupakan program prioritas Pemerintah Pekon/desa Rajabasa, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus. Masuk dalam tahun anggaran 2024.
Kepala Pekon (Kakon) Raja Basa, Toha Topiyansyah,A.Md. mengatakan realisasi anggaran pendapatan dan belanja desa (APBdes) tahun 2024. Pihaknya telah membangun jalan rabat beton sepanjang 63 meter dengan lebar 2 Meter.ketinggian 0.12 cm yang ada di Dusun satu, dimana pengerjaannya sudah selesai 100%, dan juga pembangunan saluran irigasi pesawahan, Namaun hingga saat ini baru bisa dikerjakan hingga 60% persen saja sesuai dengan persentase tahap satu.
“Jalan usaha tani berperan penting meningkatkan produktivitas pertanian. Mempermudah transportasi hasil pertanian dan aksesibilitas kelahan pertanian. Serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar,” kata dia, Kamis ( 23/5/2024)
Ia menuturkan, pembuatan jalan usaha tani jenis rabat beton terdiri dari beberapa tahap. Mulai dari pembersihan lahan, pengerukan, penimbunan, dan pengerasan jalan.
.
“Jalan usaha tani sepanjang 63 meter itu merupakan jalan perintis. kendaraan bermotor roda empat sudah bisa melintasi jalan tersebut,” tuturnya.
Toha Topiyansyah ,A.Md. menambahkan, pihaknya akan terus melanjutkan pembangunan jalan usaha tani lainnya tahun anggaran berikutnya. sesuai dengan program pemerintah dalam rangka peningkatan ketahanan pangan nasional,
Tentunya lokasi pembangunan masih harus terus di lakukan dengan melalui tahapan-tahapan penimbunan badan jalan, karena ini areal tanah sawah yang cukup labil, ini merupakan bentuk pemerataan pembangunan. Serta masih banyak PR yang mesti kami kerjakan kedepannya. Mengingat masih banyak usulan-usulan masyarakat yang belum bisa kami realisasikan karena keterbatasan anggaran yang ada.
“Dengan adanya pemerataan pembangunan, harapan kami pembangunan jalan usaha tani lebih optimal dan dapat mensejahterakan para petani. Dan mensejahterakan masyarakat sektor pertanian dan perkebunan,” tandasnya.(Rizal)