Sab. Jul 27th, 2024

Berkedok Tabungan Mekar, Diduga Seorang Wanita Muda di Pringsewu Menipu Ratusan Juta Rupiah

By kontannews Agu 29, 2023

PRINGSEWU – kontannews.com,- Seorang ibu rumah tangga Siti Ngaisah (56) warga desa Keputran kecamatan Sukoharjo, tertipu uang senilai Rp.102.700.000 (Seratus dua juta tujuh ratus ribu rupiah) mengatasnamakan tabungan di permodalan nasional madani (PNM) unit Mekaar kecamatan setempat. Sabtu (26/08/2023).

Menurut Siti Ngaisah, kejadian bermula dari Windayani (33) yang juga ketua kelompok mekaar bersama Dwi Aprianto, sering kali merental mobil miliknya, dikarenakan tidak ada masalah atau lancar, keakraban pun terjalin.

“Berawal saudari Winda sering rental mobil, bersama saudara Dwi yang bawa mobilnya, karena lancar dan sudah percaya, Winda pertama kali menawarkan saya pinjaman di mekaar sebanyak 3 juta rupiah,” ucapnya.

Selanjutnya, Winda menawarkan adanya perbantuan penabungan dari PNM Mekaar dari pusat dengan dalih ada bonus yang akan diperoleh.

“Aku menjawab, emang dari pihak mekaar itu ada perbantuan mba? winda jawab ya ada, tapi suruh diem-diem tidak ada yang boleh tau, siapapun karena rahasia kata winda,” lanjut ibu 3 anak itu.

Awalnya Siti Ngaisah ragu, namun Winda terus meyakinkan dirinya dengan alasan akan membantu proses perbantuan penabungan dari PNM Mekaar tersebut.

“Sudah masuk lebih dari seratus juta, hampir semua diambil langsung tunai sama winda, namun ada beberapa bukti transferan dari saya melalui agen BRI Link juga akun dana anak saya, ada yang ditujukan ke Winda bahkan ke Dwi, saya juga sudah chek di PNM Mekaar tidak ada penabungan atas nama saya,” pungkasnya.

Aprilia petugas Agen BRI Link Rasyid transaksi online dengan nomor agen : 002/3906/70166926, membenarkan bahwa Siti Ngaisah sering kali datang ke tempatnya bekerja untuk mengirim uang kepada Windayani.

“Waktu itu sering, tapi kebanyakan ibu ngasiah ngirim menggunakan rekeningnya, tapi ada juga yang menggunakan atm dari sini, masih ada struknya,” ucap Aprilia sambil menunjukan bukti struk transaksi pengiriman yang pernah dilakukan bu Siti Ngaisah.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (23/8), Devi Agustin staf Administrasi unit Mekaar Sukoharjo Pringsewu, juga membenarkan adanya laporan dari konsumen dengan mengatasnamakan mekaar, padahal yang bersangkutan bukan petugas dari PNM berbasis kelompok itu.

“Dulu Winda itu disini hanya ketua kelompok, namun bukan petugas dari mekar, bahkan kami tidak membenarkan jika winda meminta tabungan atas nama mekar, kami sedang berupaya mencari keberadaan winda karena kami juga dirugikan,” tutupnya.(Tim)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *