Kontannews.com– Polres Lampung Selatan Polsek katibung Sosialisasikan Pencegahan Kenakalan Remaja Melalui Jumat Curhat Kepada Masyarakat Desa Talang Way Sulan, Kecamatan Way Sulan, Jumat ( 31/03/2023).
Polres Lampung Selatan-Polsek Katibung melakukan kunjungan ke Desa talang way sulan Kecamatan way sulan dalam rangka mensosialisasikan pencegahan kenakalan remaja di wilayah hukum polres-polsek katibung.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Katibung AKP Aos Kusni Palah bersama dengan Kanit Binmas Aipda Supardi, Aiptu Made Setiawan, Bripka Tomi Eko diyanto, Kepala Desa talang way sulan Dawud , dalam giat tersebut Kapolsek memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kenakalan remaja di usia sekolah, mulai dari narkoba, pergaulan bebas, berkendaraan hingga kasus kekerasan tawuran,Isu perang sarung yang tengah viral ditengah-tengah masyarakat.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin,.SH.SIK.M.Si.Melalui Kapolsek Katibung AKP Kusni Palah Berpesan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya,jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas.”kata AKP Kusni Palah ,Pada Jumat (31/3/2023).
“Pergaulan bebas,seperti tawuran,Narkoba dan perang sarung dan kenakalan remaja lainnya,”ungkap Kapolsek ditengah giat jumat curhat.
Masih kata Kapolsek biasanya kenakalan remaja menyasar kepada Siswa Sekolah Tingkat SMP Dan SMA dan kurangnya perhatian orang tua,salah satu kasus perang sarung ditemukan diwilayah kecamatan katibung,40 anak kita berikan surat pernyataan,”ungkapnya lagi.
“Tentunya surat pernyataan tersebut agar mereka tidak mengulanginya lagi,”tegasnya.
Nah,mari sesama orang tua untuk bisa memperhatikan,siang malam mengontrol anak-anaknya baik dirumah,disekolah dan jam tempat mereka bermain,jangan sampai lepas dari pengawasan,”himbau Pria berseragam Cokelat ini.
Tegas kapolsek jangan sampai anak-anak penerus bangsa ini,rusak karena pergaulan bebas,seperti ikut-ikutan tawuran.Narkoba,disini butuh peran serta orang tua,”himbaunya lagi.
Ditempat yang sama,Kuswanto kepala sekolah SMP Muhammadiyah kecamatan way sulan,Bahwa kami bertanggung jawab terhadap murid kami pada jam belajar tetapi berbagai kenakalan remaja banyak terjadi di luar jam pelajaran yakni pada malam hari.
“Tentunya,itu bukan tanggung jawab kami tetapi tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak anaknya, tetapi pada kenyataannya pihak sekolah masih dilibatkan terkait permasalahan kenakalan remaja tersebut.”ucap Kuswantoro Singkat.(Ac9)