Bintan,Kontannews.com-Gubernur Arinal Djunaidi meraih Penghargaan Abdi Ekonomi Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atas komitmen dan kerja keras dalam membina inovasi pelayanan BUM Desa melalui Elektronik Samsat Desa (E-Samdes).
Piagam dan Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar pada Puncak Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tahun 2023 yang mengambil tema “Meningkatkan Ekonomi Desa Melalui BUMDesa”, di Desa Teluk Bakau, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (2/3/2023).
Atas diraihnya penghargaan tersebut sekaligus menjadi perwujudan Agenda Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yaitu Smart Village atau Desa Cerdas Berbasis Digital yang terintegrasi dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dengan tujuan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.
Menteri Abdul Halim Iskandar menjelaskan bahwa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan penghargaan khusus untuk Kepala Daerah, berupa Penghargaan Abdi Ekonomi Desa, atas dukungan, kebijakan dan program serta pendampingan dan pembinaan kepada BUM Desa demi kebangkitan ekonomi desa.
Saat diminta oleh Menteri Desa PDTT untuk menyampaikan sepatah kata, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa BUM Desa merupakan salah satu sarana untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan. Gubernur Arinal juga menjelaskan bahwa dirinya menginisiasi Program Kartu Petani Berjaya untuk membangkitkan perekonomian para petani di Provinsi Lampung.
Melalui BUM Desa, kata Gubernur, kesulitan dalam menyelesaikan perpajakan dapat terselesaikan dengan cepat. Gubernur mengungkapkan, pembayaran pajak 3 juta motor dan lebih kurang 200 ribu kendaraan roda empat dapat berjalan dengan lebih sempurna.
Gubernur Arinal Djunaidi juga mengapresiasi BUM Desa, di mana BUM Desa lebih jauh akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat sehari-hari, dicontohkan ketika masyarakat panen, masyarakat bisa menyelesaikan pembayaran produksinya melalui BUM Desa.
E-Samdes adalah program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung dengan menunjuk Bumdesa sebagai agen pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB). Melalui E-Samdes masyarakat tidak perlu lagi ke samsat untuk membayar pkb, tapi cukup datang ke Bumdesa terdekat.
Pada kesempatan itu juga Provinsi Lampung mendapatkan 4 penghargaan, terdiri dari Lomba BUMDesa Inspiratif mendapatkan 2 Kategori, yang pertama BUMDesa Bersama Mandani Nusantara Kecamatan Sribhawono Kabupaten Lampung Timur dengan Kategori Cepat Tumbuh, yang kedua Duta Bumdesa kategori Pemerintah Desa, diberikan kepada Subur Ginanjar Kepala Desa Sri Wungu Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu.
Sedangkan untuk penghargaan Bakti Ekonomi Desa di raih 2 Bupati, yaitu Bupati Lampung Timur dan Bupati Lampung Tengah. Hari BUMDes akan dihadiri sedikitnya 2.185 peserta dari berbagai unsur, diantaranya para Kepala Dinas PMD Provinsi, para Kepala Dinas PMD Kabupaten, BUMN dan Perusahaan Swasta, para Kepala Desa, pengurus BUMDes di Kabupaten Bintan, perwakilan BUMDes dan BUMDes Bersama dari 33 Provinsi, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, serta masyarakat sekitar. (Is/Tim)