Bandar Lampung,Kontannews.cim-SDN 2 Way Lunik Panjang,Terus berupaya meningkatkan mutu pendididikan kearah yang lebih baik.Kusnadi,.S.Pd.Kepala SDN 2 Way Lunik setiap pada Jumat,mempunyai program mengajarkan membaca alquran Khususnya kepada seluruh anak didiknya,mengajarkan menulis membaca,berbicara dan berbahasa.
Berdasarkan hasil Survei,Ratusan Siswa SDN 2 Way Lunik mengikuti program Jumat membaca Alquran.
“Insya Allah minggu depan kita akan mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain mengadakan Jumat Bersih,Sekolah tersebut juga memiliki program Sholat Dhuha bersama.”Kata Kepala SDN 2 Way Lunik Panjang,Kusnadi,.S.Pd.Saat dihubungi Nusantara-online.id,Jumat (14/10/2022).
“Alhamdulilah program Jumat Minggu Ke-2.Literasi Alquran
Sholat Dhuha berjamaah,lanjut yasinan bersama dll.”terang dia.
Belajar mengajar adalah tanggung jawab kita bersama untuk mencerdaskan anak bangsa di Indonesia ini.Kusnadi,.S.Pd.Kepala SDN 2 Way lunik panjang menambahkan ada sebanyak 414 Siswa-siswi yang mengikuti Ujian Penilain Tengah Semester (PTS) Tahun ini.
“Amin Alhamdulillah ujian PTS berjalan lancar,tidak ada kendala semua berjalan sebagaimana mestinya,”pungkasnya.
Masih Kata Kusnadi Terkait Suvervisi pembelajaran Administrasi guru.pembelajaran merupakan seperangkat kegiatan yang diketahui dan dimiliki oleh seorang guru untuk proses pembelajaran.Hal demikian itu tentunya agar semua sejalan,pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal.
dihadapan kepala sekolah,Seluruh guru SDN 2 Way Lunik,Pula mengikuti supervisi dan mendapat bimbingan pembinaan terhadap penyiapan administrasi pembelajaran bagi semua guru SDN 2 Way lunik.
Ditempat yang sama,Kusnadi,.S.Pd.Kepala SDN 2 menyampaikan bahwa Suvervisi pembelajaran administrasi guru bisa dijadikan bahan untuk melakukan perubahan atau inovasi baru.
“Ya Benar Suvervisi pembelajaran admnistrasi guru untuk melakukan perubahan dan memberikan kesempatan untuk berinovasi dalam pembelajaran masa pasca pandemi seperti Tahun kemarin.Karena pembelajaran saat ini menuntut guru mengetahui media digital tentunya harus bisa memperhatikan setiap individu siswa-siswi punya potensi masing-masing,“pungkas Kusnadi,.S.Pd.(Junior).